This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 25 November 2012

Akurasi, Konsistensi CHART TF HARIAN



Menganalisa secara Teknikal dalam trading bagi trader adalah menu wajib walaupun sebagian trader ada yang hanya menggunakan Analisa Fundamental saja. Namun tidak semua Trader Teknikal memahami kerangka kerja market yang mereka hadapi, bergerak secara acak dan banyak memberikan false signal terutama trader yang menggunakan TF 5 dan TF 15, juga bukan hal memalukan kalau kita akui  selama ini kita sering mendengar bahwa 90% trader mengalami kegagalan dan penyusutan dana mereka secara perlahan dan akhirnya habis tanpa meyadari kesalahannya dan kejadian itu terus berulang !
Pertanyaannya adalah Time Frame berapa untuk memberikan pandangan yang lebih jelas dari gambaran market secara keseluruhan ?
Menurut Nial Fuller Full Time Trader asal Australia, menyarankan trader perlu membuat kerangka waktu (Time Frame/TF) Harian dalam Platform Trading mereka dalam trading khususnya dalam menganalisa Market. Chart Harian (D1) memberikan gambaran lebih jelas, TF yang lebih rendah penuh dengan sinyal palsu, Trader bisa mengabaikan sebagian besar sinyal palsu ini hanya dengan fokus pada Chart Harian (D1). Fokus pada Chart Harian (D1)  akan memberikan pandangan lebih jelas pada market secara keseluruhan dan secara alami pula akan meningkatkan kemampuan Trader untuk membaca arah market baik jangka pendek   maupun jangka panjang.
Chart Harian membantu Trader mengembangkan bias pasar  lebih efektif dan akurat. Memahami kerangka waktu market secara keseluruhan sangatlah penting sehingga trader mendapatkan “rasa” sentimen market selanjutnya. Hal ini sejalan dengan pengembangan keterampilan trader dan terus belajar “membaca” arah market. Dalam penggunaan Chart Harian Trader memungkinkan mengambil risiko lebih sedikit dalam setiap transaksi mereka dibandingkan bertransaksi dengan time frame yang lebih kecil.
“Saya TIDAK mengatakan Anda harus mengambil resiko lebih setiap ada posisi, saya katakan bahwa ketika Anda hanya BERDAGANG (transaksi) 3 KALI dalam seBULAN (atau sekitar itu), Anda dapat dengan jelas mengambil risiko lebih sedikit dibandingkan  trading 30 kali dalam sebulan”. kata Nial menasehati.
Ketika trader trading layaknya SNIPER trader bertransaksi jauh lebih sedikit setiap bulan dibandingkan  trader trading seperti penembak senapan mesin, yang memungkinkan trader bertransaksi lebih banyak dan agresif. BUKAN TIDAK BOLEH TAPI TRADER HARUS DISIPLIN  tidak kembali masuk market untuk balas dendam setelah trader mengalami kerugian. Chart Harian mengurangi frekuensi trading, lebih disiplin dan focus serta teliti.
INGAT ! kata Nial lebih lanjut “Keberhasilan bertransaksi di FOREX sebagian besar merupakan hasil dari kualitas pengambilan posisi bukan kuantitas dari transaksi trader (terlalu sering masuk). Hanya dengan mengurangi frekuensi transaksi, trader secara bersamaan akan meningkatkan peluang  berhasil dalam jangka panjang.
Trader perlu memahami dan menerima kenyataan bahwa 2 atau 3 kali bertransaksi namun  berkualitas setiap bulannya akan membawa keberhasilan dalam jangka panjang daripada masuk market 20 atau 30 kali namun penuh emosi.
Ingat,  kura-kura dalam dongeng memenangkan lomba  karena dia lambat dan konsisten
bukan cepat dan penuh emosi seperti kelinci.
Keberhasilan trading adalah akibat langsung dari cara Anda berpikir tentang market. Jika trader melihat market hanya sebagai sebuah “permainan kesempatan” atau Anda berpikir meraih keuntungan besar setiap saat dalam bertransaksi, account trading Anda akan lebih cepat  menyusut jumlahnya.
Trader Profesional melihat pasar sebagai refleksi dari kemampuan mereka sendiri untuk mengendalikan emosi dan tindakan mereka dalam menerima godaan masuk market  terus menerus. Kebanyakan orang tidak dapat melakukannya dengan konsisten, dan itu sebabnya banyak orang yang tidak berhasil dalam bertransaksi.
Dibutuhkan kontrol, konsistensi emosi dalam bertindak untuk menghasilkan hasil trading yang konsisten.
Untuk menggeser cara berpikir tentang bertransaksi yang baik, trader diwajibkan memiliki semangat tentang kesabaran dan keteguhan untuk berkata TIDAK dalam trading , mengerti bahwa cara anda berpikir selama ini adalah cara berpikir tentang sebagian besar trader lainnya  dan sebagian besar trader  kehilangan uangnya seperti anda maka semakin besar peluang anda keluar dari kelompok 90% trader yang merugi itu.

Saatnya pindah Time Frame Harian (D1) ! Tidak ada cara ampuh untuk menghilangkan godaan untuk selalu me-meloti komputer dengan menggunakan time frame lebih rendah.

Menggunakan Time Frame Besar  (D1) memang lebih lambat dan mungkin membosankan tapi inilah cara tercepat untuk menghasilkan uang sebagai trader.

Indi Reversal



Dalam dunia trading, hal tersulit yang sama sama kita alami adalah menentukan arah market. buat temen2 yang ga mau berpusing ria sebenarnya ada trik tersendiri untuk melakukan OP. yaitu pada saat pembalikan trend (reversal). hal seperti ini biasa terjadi setelah news besar atau pada saat market sudah mulai jenuh bergerak. oke langsung aja kita masuk pada intinya.
Rule indicator reversal ( indi longterm yang dijamin membuat anda tenang dalam bertrading)
  • Copy file MT_PB_scan ke folder indicator
  • Copy file Indireversal.tpl ke folder template
  • Buka mt4 lalu buka chrt yang diinginkan,klik kanan,lalu pilih template indireversal
  1. Indi Ini Mencari Pola Reversal(Pembalikan Tren)
  2. Op Buy Jika Muncul Zizag Di Ujung Puncuk Dan Hrga Melewati/Mendekati Garis Bolingerband Atas Dan Begitupun Sebalikx Jika Open Sell Jika Muncul Zigzag Di Lembah Dan Melewati/Mendekati Garis Bolingerband
  3. Jika Muncul Pin Bar Di Ujung Zigzag Bsa Di Pastikan Prediksi Kita Benar Dan Anda Akan Mngantongi Minimal 100 Pip
  4. Target point berada di Fibo 50%,carax tarik fibo lalu letakkan tp di 50% setelah TP dapet,trus dibagi 2 dan letakkan stop loss Contoh:TP 200 point=SL 100 point
  5. Cek Signal Setiap Jam 7 Atau 8 Pagi Saat Market Asia Buka,Klau Gak Ada Sixal Jangan Op
  6. Berusahalah Bersabar Tunggu Momen Tepat Insyalw Profit
  7. Jangan lupa lupa MM(money management) diperhatikan selalu gunakan 10% dari modal anda
  8. Hal yang paling penting,belajarlah disiplin,jangan pernah menggeser2 letak SL dan TP…
yang minat pengen nyoba silahkan langsung aja download klik disini
Password : kalau-ada-yang-gratis-kenapa-harus-bayar
semoga bermanfaat

Minggu, 11 November 2012

Cara Membuat EA / Robot Forex



Apakah teman teman disini pernah ditawari untuk membeli EA / robot forex dengan harga jutaan atau bahkan puluhan juta rupiah? sebenernya membuat EA itu mudah kok asal kita tau dan menguasai strategy trading kita. Teman teman tidak harus menguasai java script atau coding untuk  bisa mambuat EA tersebut, tp kita cukup maemanfaatkan sebuah situs yaitu http://sufx.core.t3-ism.net/ExpertAdvisorBuilder/ .
Berikut contoh cara pembuatan EA di situs tadi.misal mau menggunakan sebuah indicator moving average ( MA ) 14 dan moving average ( MA ) 28 dgn rule sbb:
  • open order buy saat MA 14 berpotongan dgn MA 28 dari bawah atau nilai mA 14 diatas MA 28.
  • Tutup posisi BUY saat harga MA 14 berpotongan dgn MA 28 dari atas atau harga mA 14 Di baWah harga MA 28
OPEN BUY STRATEGY

Buatlah strategy untuk open BUY posisi langkah2 sbb:
1. Click 'Buy strategy untuk mengatur strategy
2. Clik tombol “ADD” untuk menambahkan logika baru, maka bagian logika ditampilkan.
3. Pilih 'Moving Average' sebagai nilai sebelah kiri.
4. Pilih '<' sebagai operator logis untuk setiap nilai logis. 5. Pilih 'Moving Average' sebagai nilai yang benar. 6. Masukan nilai 14 pada periode MA di sebelah kiri . 7. Masukan nilai '1 'ke ' Shift 'untuk MA kiri. 8. Masukan nilai 28 pada periode MA sebelah kanan ( MA yg benar ) 9. Masukan nilai “1” pada shift untuk MA kanan 

Kita telah menyelesaikan satu buah logika buat Open BUY , Nilai kiri berarti '14MA 1 bar sebelumnya ', dan nilai yang benar berarti '28MA 1 sebelumnya. Logika ini berarti '14MA 1 bar sebelumnya kurang ( < ) dari 28MA 1 bar sebelumnya. 


10. Click tombol “ADD” untuk menambahkan 1 logika baru lagi.
11. Pilih “AND” Sebagai logis untuk menggabungkan logika BUY#1 DAN LOGIKA BUY#2.
12. Pilih “ moving average “ untuk nilai sebelah kiri
13. Pilih “ > ” sebagai operator logis untuk setiap nilai logis.
14. Pilih 'Moving Average' sebagai nilai yang benar.
15. Masukan nilai 14 pada periode MA di sebelah kiri.
16. Masukan nilai '0'ke ' Shift 'untuk MA kiri.
17. Masukan nilai 28 pada periode MA sebelah kanan ( MA yg benar )
18. Masukan nilai “0” pada shift untuk MA kanan

Kita telah selesai untuk menciptakan 'Beli # 2' logika. '
 14MA Lancar ( 0 bar lalu ) ' yang berarti nilai kiri, dan nilai yang tepat berarti '28MA Lancar ( 0 bar lalu ) '. Ini berarti logika '14MA Lancar ( 0 bar lalu ) lebih besar ( > ) daripada 28MA saat ini ( 0 bar lalu ) '. Strategi ini berarti 'Buka posisi BUY, ketika MA14 1 bar Sebelumnya kurang dari MA 28 1bar sebelumnya dan MA14 saat ini lebih besar dari MA28 berjalan saat ini.


Perhatikan gambar diatas bila kurang jelas !

CLOSED BUY STRATEGY

Kita juga harus menambahkan strategi untuk menutup posisi BUY yang telah dibuka oleh 'strategi BUY'. Yang telah di buat.

1. Klik 'Close ( Buy ) strategi' tab untuk mengatur strategi.
2. Klik 'ADD' tombol untuk menambahkan logika baru.
3. Pilih 'Moving Average' sebagai nilai sebelah kiri.
4. Pilih '>' sebagai operator logis untuk setiap nilai logis.
5. Pilih 'Moving Average' sebagai nilai yang benar.
6. masukan nilai 14 pada 'Periode' untuk MA kiri.
7. masukan nilai '1 'ke ' Shift 'untuk MA kiri.
8. masukan nilai 28 pada 'Periode' untuk MA yang tepat.
9. masukan nilai '1 'ke ' Shift 'untuk MA yang tepat.

Kita telah selesai membuat logika '# CloseBuy 1'. Logika ini berarti 'MA14 1 bar sebelumnya lebih besar dari MA28 1 sebelumnya adalah benar '.

10. Klik tombol 'ADD' lagi untuk menambahkan logika baru.
11. Pilihan operator 'AND' sebagai logis untuk logika masing-masing untumenggabungkan logika 'CloseBuy # 2'dengan logika 'CloseBuy # 1'
12. Pilih 'Moving Average' sebagai nilai sebelah kiri.
13. Pilih '<' sebagai operator logis untuk setiap nilai logis.
14. Pilih 'Moving Average' sebagai nilai yang benar.
15. masukan nilai 14 pada 'Periode' untuk MA kiri.
16. masukan nilai '0 'ke ' Shift 'untuk MA kiri.
17. masukan nilai 28 pada 'Periode' untuk MA yang tepat.
18. masukan nilai '0 'ke ' Shift 'untuk MA yang tepat. 

Kita telah selesai menciptakan logika '# CloseBuy 2'. Ini berarti logika '14MA Lancar ( 0 bar lalu ) kurang dari 28MA saat ini ( 0 bar lalu ) '. Strategi ini berarti CLOSED POSISI BUY, ketika MA14 1 bar sebelumnya lebih besar dari MA28 1bar sebelumnya dan MA14 saat ini adalah kurang dari MA28 Yang sedang berjalan.


Set 'Order pilihan' Kita harus menetapkan pilihan untuk urutan yang dieksekusi
oleh EA kita. Caranya:
1.Click 'Order options'
2.pilih 'Complete Bar'.
3.set berapa nilai untuk : Lot ,slippage,stoploss, trailing stop dan take profit yang kita inginkan

Kita telah selesai untuk menciptakan EA. Bila Anda cukup klik Complete' , Anda bisa mendapatkan EA anda!


Selamat mencoba

Rabu, 07 November 2012

KANG GUN BUYER SELLER


KANG GUN BUYER SELLER
Selamat pagi sobat trader indonesia....
Mungkin anda pernah mendengar para the legend trader indonesia, seperti david tjan dengan golden horse wariornya, indrafx dengan jurus scalpingnya, azky alfisahr dengan copet gurunya, mr nethea dengan strategy 99.9% profitnya....dan Kang Gun dengan jurus KGBSnya. oke,... dalam kesempatan ini saya akan membahas kang gun terlebih dahulu, di lain kesempatan pasti saya akan membahas mereka semua...harap sabar ya.....
Sistem trading KGBS ini adalah sebuah hadiah, mengapa hayo coba? Biasanya Kang Gun (baca: KG) mengajak kita untuk belajar dan menemukan jawabannya sendiri, nah KGBS FITS (Kang Gun Buyers Sellers For an Idiot Trading System) ini adalah salah satu produk instan dari pelajaran KG. KG mencoba memberi pemahaman yang lebih sederhana agar kita mudah dalam belajar. KGBS FITS ini lengkap dengan indikator, soal rule aturan belajar sendiri ya baca dan pahami sendiri.. Dengan KGBS FITS (Kang Gun Buyers Sellers For an Idiot Trading System) ini kita tinggal plug and play asal disiplin mematuhi aturannya Insya Allah bisa dapat profit ijo-ijo. Oya soal nama, hehe ada yang tersinggung tidak nih? Enggak lah ya, namanya kita memang baru belajar dan memang sistem ini dibuat sangat-sangat sederhana dan lebih mudah. Soal alasan pengambilan nama ini adalah agar lebih menarik aja, nah buktinya Anda bisa sampai baca tulisan ini berarti benar kan ada yang minat, atau ada yang merasa?

Tampilan Chart KGBS FITS  (Kang Gun Buyers Sellers For an Idiot Trading System)

Untuk mendownload Indikator KGBS For an Idiot Trading System :
1.     KG LSMA, download
2.     KG RDL Dinamis v1.3, download
3.     KG Daily BS Bands Hi, download
4.     KG Range Calc Slim v2.3, download
5.     KG RDL Custom, download
6.     KGBS For Idiot Information, download

Detil setup :
1. TF = M30
2. Pair = all pair include gold, silver, crude oil
3. Indi BSB, hapus garis BSB dan ganya gunakan HI dan Low nya saja, periode Daily
4. Indi _KG_RDL_Dinamis_V1.3, periode Daily. Untuk sinkron di sett sesuai dengan TF kita, jika m30 maka sinkron adalah 30
5. Indi LSMA lengkap dengan BB LSMA, cukup dipasang sd +- 1, periode Daily
6. Indi KG_RangeCalc_Slim_V2.3
 





Setup ini adalah penyederhanan dari setup KGBS yang sudah ada. dimana versi FiTS (For an Idiot Trading System) ditujukan untuk memberikan kenyamanan kepada para penggunanya, dimana pada setup KGBS TS original, dikeluhkan oleh sebagian besar usernya tidak cukup banyak entry position.

Pada KGBS TS, kondisi paling low risk adalah di kondisi SR saja. Jika saja entry kita lakukan di kondisi ini saja, sesuai dengan kaidah kaidah dasar KGBS TS, seharusnya sudah bisa menjadikan kita profit konsisten. karena dari semua setup yang Kang Gun bagikan, KGBS TS adalah setup yang paling jelas dimana harus entry dan dimana harus exit. Dengan munculnya KGBS FiTS ini untuk menjembatani agar area yang "kurang nyaman" (menurut sebagian besar user) dalam setup KGBS TS dapat dibaca lebih jelas.

Kegagalan terhadap setup KGBS TS jika kita mau jujur hanya didasari oleh dua hal :
 
·         bagi yang sudah paham, maka ketidak displinan dalam entry menjadi neraka bagi penggunanya, dimana ketidak disiplinan ini dikemas dengan sebuah sebuah kalimat "takut ketinggalan awal pergerakan harga" atau alasan lain yang sebenarnya disebabkan oleh ketidak sabaran dan atau keinginan yang terlalu berlebih ingin cepat mendapat profit
·         kekurang pahaman terhadap keseluruhan setup dan juga terhadap keseluruhan bisnis forex, dimana pada tingkat ini user memahami setup dengan logic yang ada di dirinya tanpa menggali logic dari system tersebut dan menggali seperti apakah forex itu
dan jika kita mau membuka pemikiran kita, dua hal di atas akan berlaku bagi semua TS, tidak hanya untuk KGBS TS. Apapun setup kita, apapun indie kita, semua itu sudah memberikan informasi yang paling jujur.

yang perlu digaris bawahi, kenapa sebuah Trading system selalu disebut dengan "SYSTEM" ? selayaknya sebuah system maka ada mekanisme mekanisme yang bekerja dalam sebuah system agar bisa dikatakan bahwa sebuah system itu bekerja dengan baik dan benar. Mau tidak mau, suka tidak suka, system ini bekerja di dalam kendali kita, yaitu di otak kita. apa syarat sebuah system itu dapat bekerja dengan baik, benar dan optimal ? hanya ada satu syarat yaitu "seluruh elemen dalam system bekerja secara optimal"

Pada Versi FiTS ini garis BSB digantikan oleh garis RDL Harian dengan pola terhadap harga sama dengan pola di BSB yaitu :
1.     jika harga bermain main di atas garis RDL maka buyer win
2.     Jika harga bermain main di bawah garis RDL maka seller win

LSMA digunakan sebagai titik entry sebagai bagian dari pengelolaan risk dalam setiap OP kita, yang tentunya didasarkan juga atas analisa secara menyeluruh dari pergerakan harga yang ada, sesuai dengan kaidah kaidah yang sudah kang gun bagikan. Jauh atau dekat jarak harga terhadap LSMA diukur secara sistematis menggunakan BB LSMA yang sudah terintegrasi dalam indie LSMA (liat post #2)

Kedenderungan arah pergerakan harga divisualisasikan oleh LSMA, dengan memperhatikan arah LSMA (yang ditunjukkan oleh warna atau perubahan warna). posisi LSMA terhadap RDL dan yang terutama dimanakah posisi harga terhadap dua indie tersebut adalah area area yang akan menjadi perhatian kita. Lalu sebagai pelengkap setup adalah range calc yang merupakan pendekatan terhadap volume transaksi. Dan mutlak adanya bahwa kita harus membaca indie dan kondisi pergerakan harga dengan "APA ADANYA"

Seperti biasa guru kita Kang Gun tidak akan memberikan "sinyal ajaib" dalam menentukan entry menggunakan setup ini, tetapi tetap meminta kita untuk menggunakan "the best signal in the world"......our brain.....

seluruh basic analisa, terutama yang tercantum dalam 5 basic analisa, tetap menjadi dasar yang wajib kita kuasai. Pemahaman terhadap indie menjadi mutlak harus dikuasai dan dilanjutkan dengan berlatih untuk aplikasinya.
 

Seperti halnya kita jika seorang tentara yang memiliki senapan, maka kita harus paham benar seluk beluk senapan kita, bagaimana senapan ini bekerja, seperti apakah senapan ini, bagaimana sifat dari senapan kita ini....etc... baru kemudian kita belajar menembak agar tepat di sasaran, belajar bagaimana menembak dalam tekanan mental yang tinggi atau dalam segala kondisi yang mungkin terjadi, lalu dilanjutkan dengan berlatih dalam simulasi pertempuran, memahami bagaiman kondisi lawan dalam medan perang, memahami kemungkinan reaksi musuh di dalam medan perang, sebelum akhirnya kita akan mampu masuk dalam gelanggang pertempuran dengan kepercayaan diri yang kuat dan diuji dengan kemampuan survive kita di medan tempur, untuk selanjutnya dibuktikan dengan sebuah kata ...."KEMENANGAN"

Sebagaiman kita yakini, bahwa kita tidak tau kemana harga akan bergerak, maka strategi dua arah, strategi penetapan SL atau berani mengambil keputusan cut lost jika kondisi berbalik dari analisa kita, tetap menjadi basic strategi kita.

Profit atau lost adalah sebuah konsekuensi dalam trading, tetapi bagi kita yang berprinsip bahwa trade kita adalah bisnis, maka profit adalah pilihan yang utama. Dan bagaimana kita harus bersikap agar profit menjadi pilihan utama kita, sudah disampaikan oleh Kang Gun secara gamblang dan jelas.

untuk dapat menjaga konsistensi profit, maka memahami dengan baik dan benar, segala seluk beluk tentang forex, adalah jauh lebih baik dibanding kita menyandarkan pada good luck atau nasib baik. itu semua hanya bisa dilakukan jika kita selalu menyandarkan pada satu prinsip dari sebuah kata yang sering disebut....."DISIPLIN"
 
***********************************************************************************
Penetapan SOP

******************************************************************************* 
Untuk memudahkan para idiot menganalisa kondisi saja.
Copy kedua file mq4 ini ke directory expert\indicator dua-duanya.
lalu pasang indicator _KGBS_FOR_IDIOT_Information di chart setup default idiot anda.

Semoga membantu,
KG
 

Tambahan indikator
1.     KG RDL Custom, download
2.     KGBS For Idiot Information, download

Berikut indi RDL Dinamis yang bisa menampilkan garis RDL hari sebelumnya. Pilihan Show_Daily tinggal dibuat True.
 
Tambahan Indikator lagi,
1.     KG RDL Dinamis v1.2, download

************************************************************************************
 
jumat kemarin setelah news keluar harga di GU dan EU naik secara drastis. beberapa teman pm saya dan mengeluhkan setup FiTS failed menghadapi news....let me explain .....: semua user FiTS sudah MENGETAHUI akan adanya news di jumat kemarin dan seharusnya ini JADI PERTIMBANGAN dalam setiap op yang akan dilakukan pada saat news akan keluar.  Kita semua paham bahwa yang MENGGERAKKAN HARGA ADALAH PELAKU PASAR YANG MELAKUKAN TRANSAKSI. sehingga saat news akan keluar dan sudah keluar maka tugas kita adalah MENGAMATI BAGAIMANA REAKSI PELAKU PASAR dengan menggunakan tools yang ada di chart kita. 
 
Jelas sekali setelah news keluar harga naik ke atas LSMA dan merubah arah LSMA dan selanjutnya kita semua tahu akhir perjalanan EU dan GU di jumat kemarin. Kenaikan harga ini jelas sekali disebabkan oleh Para pelaku pasar yang bereaksi terhadap news yang keluar. Kita harus punya kesadaran bahwa kita hanya akan mengikuti kemana majority pelaku pasar membawa harga, karena kita hanyalah setitik air di samudra yang luas, yang tidak memiliki daya upaya untuk dapat mempengaruhi pasar secara significant.
secara tehnikal harga sebelum news berada di bawah LSMA dengan kondisi LSMA yang CENDERUNG FLAT dan harga bermain main di area RDL, tepatnya di atas RDL. Di sini kita bisa ambil kesimpulan bahwa buyer masih pegang kekuatan tetapi harga ada di bawah LSMA, sehingga bisa tetapkan bahwa ini kondisi sideways. dengan kondisi harga yang TERJEPIT antara LSMA dan RDL maka batas batas LSMA dan RDL seharunya JADI PERTIMBANGAN UTAMA kita.
 
Bagi yang sudah melakukan op sell di posisi LSMA yang sempat berubah warna dan harga di bawah LSMA, maka dengan tambahan informasi bahwa harga ada di bawah LSMA dan terjepit antara LSMA dan RDL, seharusnya bisa menempatkan SL di LSMA atau upper BB LSMA atau saat LSMA berubah jadi up sehingga dengan penempatan SL yang bijak akan dapat menekan jumlah lost kita. Dengan posisi LSMA yang cenderung flat dan harga bermain di area LSMA maka kita tau bahwa perubahan harga yang sedikit akan dapat merubah arah LSMA dengan cepat dari sisi PERJALANAN HARGA maka kita sadar bahwa setup ini menggunakan kelompok data harian atau data yang akan kita analisa dikelompokkan setiap 24 jam. 
 
sebelumnya kita tau bahwa di hari kamis harga baru up tajam dan kondisi harga di awal awal jumat masih bergerak dalam range yang sempit atau sideways. akankah harga up atau down masih memiliki probability yang seimbang, ditandai dari awal jumat harga masih asyik bermain di area normal BB LSMA. adanya data yang berada di bawah RDL secara cepat dan kemudian berbalik secara cepat, seharusnya tidak mengganggu kita selama kita TETAP BERPEGANG PADA PRINSIP PRINSIP OP KITA.
 
jika analisa kita tidak sesuai dengan arah pergerakan harga yang ditentukan oleh majority pelaku pasar, maka kita SUDAH HARUS TAU BAGAIMANA KITA AKAN MENENTUKAN SIKAP. kenapa saya bilang kita sudah harus tahu ? karena sebagai trader MENENTUKAN SIKAP SETELAH OP ADALAH MUTLAK HARUS DIKUASAI...disitulah kenapa SL WAJIB ADANYA KITA TETAPKAN DI SETIAP OP KITA. dan jika SL lah yang kita terima maka kita harus kembali ke basic kita sebagai trader, PROFIT ATAU LOST ADALAH KONSEKUENSI WAJAR DARI TRADING tapi bisa mensikapi itu semua secara wajar dan rasional adalah LUAR BIASA
 
***********************************************************************************
LSMA di setup ini adalah adalah rajanya, dimana OP kita didasarakan atas sedekat dan sejauh LSMA yang tentunya dengan tetap memperhatikan informasi yang diterima dari indie lain.

Jika LSMA up maka op buy memiliki probability yang tinggi dengan titik entry op sedekat dengan LSMA. Sedekat dan sejauh LSMA menggunakan ukuran BB LSMA dimana area SD1 sebagai batasan sedekat LSMA.

Jika LSMA down maka op sell memiliki probability yang tinggi dengan titik entry op sedekat dengan LSMA. Sedekat dan sejauh LSMA menggunakan ukuran BB LSMA dimana area SD1 sebagai batasan sedekat LSMA.

Area RDL adalah titik pengamatan kita sebagai area dimana awal pergerakan harga dimulai. Jika harga di bawah RDL maka kita tau bahwa Seller pegang peranan dan jika harga di atas RDL maka kita tau bahwa Buyer pegang peranan.

RDL yang lalu atau RDL yang terbentuk sebelumnya adalah area yang kita amati untuk melihat kemungkinan pergerakan harga dengan mengacu pada prinsip pergerakan harga ....."harga akan bergerak dari area RDL ke area RDL sebelumnya atau akan membentuk area RDL baru"
 

Range kita gunakan untuk mendapat informasi sejauh mana harga sudah menempuh perjalanannya hari ini dibanding perjalanan sebelumnya

posisi harga terhadap LSMA dan posisi harga terhadap RDL dan posisi harga antara LSMA dan RDL adalah informasi yang harus kita perhatikan secara khusus karena ini akan menentukan OP kita.

semoga membantu
 
*********************************************************************************
Aturan Rule 1.      jika harga bermain main di atas garis RDL maka buyer win 2.      Jika harga bermain main di bawah garis RDL maka seller win 
sesuai dengan konsep pergerakan harga, maka kita tau bahwa harga hanya akan bergerak dalam 2 pakem standar :
1.     Flat....setelah flat lalu
2.     Trend.... setelah trend...pasti flat lagi
3.     dst

dimana dua pakem ini kemudian dipetakan menjadi 4 pola pergerakan harga :
1. TU - TD - Flat
2. TD - TU - Flat
3. TU - Flat
4. TD - Flat

lihat dari semua itu....awal dari sebuah pergerakan ditandai dengan flat. kondisi ini biasa disebut juga dengan konsolidasi area....atau area kesepakatan....pada area ini kekuatan buyer dan seller seimbang.
 

area ini baik seller dan buyer nyaman berada pada area harga ini. Kesetimbangan area ini baru akan berubah jika salah satu pihak (buyer atau seller) mampu melakukan transaksi yang akumulasinya mengalahkan pihak yang lain. Ciri ciri area ini adalah harga bergerak di wilayah yang sempit atau dalam range tertentu.
 

indie RDL akan memetakan area dimana harga sering lewat di area tertentu, atau jika dipakai istilah statistik adalah modus. RDL dinamis yang kita sett Daily, artinya indie ini akan memetakan area yang sering dilewati dalam kelompok data harian atau 24 jam.

jika area ini sudah dipetakan maka akanlah sangat wajar kalau harga di bawah RDL maka seller menguasai, karena apa ? karena kita tau bahwa awal pergerakan diukur dari RDL, sehingga saat keseimbangan di area RDL berubah ke bawah maka seller lah yang membawa harga ke bawah RDL atau buyer menutup transaksinya. demikian juga sebaliknya jika harga berada di atas RDL.


Fokus analisa kita titik beratnya ada di pergerakan yang terjadi pada harga, kalo diterjemahin pake bahasa orang idiot maksud kalimat ini adalah mata kita saat mengamati dan menganalisa chart yg dilihat pertama kali itu adalah data harga (candlestick) baik yg sebelumnya maupun yg saat ini. Dari data-data harga yang kita lihat itulah kemudian kita menerjemahkan yang terjadi pada harga-harga tersebut berdasarkan apa-apa yang kita pahami di 5 prinsip di bawah sehingga kita mendapatkan sebuah kesimpulan tentang segala sesuatu yang sedang terjadi pada harga saat ini. Setelah itu baru kemudian kita membandingkan apa yang sudah kita simpulkan tersebut dengan alat bantu - alat bantu (indicators) yang kita (ingin) gunakan untuk meyakinkan kesimpulan yang sudah kita dapatkan sebelum kita membuat keputusan. hehehehe Selamat Belajar

- KG –
 
Mengenai open sedekat mungkin ,, dengan LSMA daily,, maka saya mencoba mencarikan agar bisa lebih terukur,,

Saya menggunakan LSMA1H, dan LSMA4H,,
Hanya akan open jika LSMA1H pointing up tajam ke atas atau pointing down ke bawah,,,,, cutlossnya pun terlihat jelas

Ini sangat cocok untuk scalper mania/ short term ,,, sehingga dalam 1 hari bisa buka tutup posisi ,, lebih dari 5 kali,,,

coba lihat yah,, di chart berikut ini..
 

kalau anda berminat untuk mendownload ebooknya (format: doc) 

Software Destop FX NEWS ALERT



Disini saya coba menshare Software Destop yang memberikan alarm dan link news yang terkoneksi langsung ke forexfactory, dalam hal ini anda dapat merubah pilihan forex sitenya sebagai acuan indikator fundamental anda dalam bertrading. jadi dengan memiliki software ini anda tidak perlu repot lagi membuka website forex factory atau sejenisnya untuk mendapatkan news fundamental. tapi cukup dengan software ini yang akan memberikan alarm kepada anda sesuai jeda waktu yang telah anda setting sendiri. alarm bisa disetting sesuka anda, bisa 1 menit, 5 menit atau 30menit sebelum news realis.
Penampakannya seperti dibawah ini :

cara instal software ini 
downloadi softwarenya di bawah
setelah download klik 2 kali file yang di download tadi klik nekt jika ada peintah
instalasi sampai selesai terus buka software tersebut

UNTUK MENDOWNLOAD SILAHKAN KLIK DISINI

Selasa, 06 November 2012

POV Waktu



Salah satu konsep yang sangat penting dalam konsep analisa KG adalah konsep acuan “waktu”. Acuan waktu ini nantinya yang menjadi dasarnya sekali untuk konsep-konsep pendekatan lainnya dalam membaca pergerakan harga.

Seperti apakah konsep acuan waktu ini?
Pada intinya dalam membaca pergerakan harga kita mengelompokan data-data di chart dalam satuan waktu tertentu. Waktu yang dijadikan acuan juga tentunya bukan sembarangan tapi disesuaikan dengan siklus kerja dunia bisnis sehari-hari, karena bukankah forex trading ini juga sebuah bisnis?
Pengelompokan datanya sendiri dibagi menjadi acuan yang paling dasar adalah acuan 1 hari,  1 minggu (5 hari, asumsi 1 minggu=5 hari kerja), dan 1 bulan (20 hari kerja, asumsi 1 bulan=4 minggu). Kemudian diatas itu ada acuan 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun. Kemudian untuk intraday ada acuan-acuan kecil 8 jam, 4 jam, 2 jam, 1 jam, 30 menit, dan 15 menit.
Perlu dipahami dalam aplikasinya di chart untuk perhitungannya kita harus menyesuaikan acuan yang kita gunakan dengan jumlah blok data di TF yang sedang kita gunakan.
Bingung maksudnya? Silakan lihat tabel berikut,




Perlu dipahami juga acuan waktu yang digunakan ini sifatnya dinamis atau bergerak, sesuai sifat pergerakan harga sendiri yang memang dinamis (dalam konsep KG juga ada menggunakan acuan statis, tapi itu akan dibahas nanti).
Dinamis artinya kelompok data yang kita amati atau kita baca akan selalu bergeser seiring dengan dimulainya datablock baru. Jadi misalnya kita sedang baca adalah acuan 1 harian atau 24 jam-an, dan saat ini datablock terakhir adalah datablock jam 8.00 waktu broker, maka kita amati data mulai dari 24 jam terakhir yaitu dari jam 8.00 kemarin. Dan 1 jam kedepan atau jam 9.00 waktu broker maka data yang kita amati juga bergeser mulai dari jam 9.00 kemarin.
Dan misalnya lagi kita sedang membaca pergerakan acuan 4 jam-an, maka bila sekarang jam 8.00 waktu broker maka kita amati datablock 4 jam terakhir yaitu dari jam 4.00, dapat yah idenya?

Dan perlu ditekankan juga disini bahwa konsep konsep acuan waktu ini adalah jantungnya dari konsep analisa KG (mengutip kata almarhum forexbender).
Berikut contoh gambarnya:
Kelompok datablock acuan 1 harian (24 jam), atau 24 datablock pada TF H1



 Kelompok datablock acuan 1 minggu (5 hari), atau 30 datablock pada TF H4



Yang berikut kelompok datablock acuan kecil 4 jam-an, atau 4 datablock pada TF H1





Catatan: blok data adalah istilah yang lebih tepat untuk candlestick/bar, menjadi istilah standard digunakan dalam konsep analisa KG. Mulai sekarang dan seterusnya saya akan menggunakan istilah blok data/datablock sebagai pengganti candlestick atau bar.
Cara pengelompokan seperti ini tujuannya adalah agar kita bisa membaca dinamik atau ritme pergerakan harga yang terjadi di market.
Lalu apa berikutnya setelah harga kita kelompokan berdasarkan acuan waktu?
Berikutnya adalah menentukan lagi titik awal atau titik 0 pada acuan waktu yang digunakan untuk membaca (atau lebih tepatnya lagi mengukur) pergerakan harga.
Jadi setelah kita dapatkan titik awal kelompok datablock-nya berdasarkan acuan waktu, maka berikutnya adalah kita harus tetapkan titik awal pengukurannya. Dalam menetapkan titik awal pengukuran ini maka digunakan lagi konsep pendekatan yang berbeda (konsep lagi konsep lagi, bingung kan tuh, hehehe). 
Nah salah satu konsep yang paling basic untuk digunakan adalah harga awal atau starting point pada acuan waktu yang digunakan. Starting point ini diasumsikan sebagai titik 0 dimana belum ada transaksi yang dilakukan para pelaku pasar.
Jadi misalnya kita hendak membaca pergerakan harga dengan acuan 1 harian, maka dengan konsep ini kita membandingkan harga sekarang dengan harga awalnya 24 jam yang lalu.
Caranya mudah sebetulnya, misal kita gunakan TF H1, maka tinggal kita plot SMA periode 1 kemudian shift 24. Dengan demikian kita akan dapatkan posisi harga 24 jam sebelumnya di posisi MA 1 saat ini, seperti contoh gambar berikut.



Sekarang cara membacanya mudah saja, kita sudah tahu bahwa starting point yang ditunjukan oleh SMA 1 shift 24 itu adalah titik 0 sebelum ada transaksi dilakukan pelaku pasar. Maka apabila harga bergerak turun menjauhi titik 0-nya maka kita tahu bahwa sellers mendominasi, sebaliknya apabila harga bergerak naik menjauhi titik 0-nya, maka kita tahu juga bahwa buyers yang mendominasi. Simpel sekali kan?

Sama saja apabila kita membacanya dengan menggunakan acuan 1 mingguan

 

Demikian untuk acuan kecil seperti 4 jam-an






Untuk acuan-acuan lain nanti caranya sama saja seperti itu.
Dan untuk selanjutnya dalam konsep KG untuk membaca pergerakan harga akan digunakan istilah standard acuan 1D (1 harian), 1W (1 mingguan), 1MH (1 bulanan), 8H (8 jam-an), dsb you figure it out :D
Jadi misalnya ketika kita bilang EU 1D trending down tuh, maka kita tahu bahwa EURUSD berdasarkan POV acuan 1D dalam kondisi trending down.
Lalu apakah tiap-tiap acuan waktu ini saling berhubungan dan apa hubungannya?

Jelas iya, tiap-tiap acuan waktu ini saling berhubungan. Secara gampangnya bisa dikatakan bahwa pergerakan harga pada acuan besar dibentuk oleh atau merupakan akumulasi dari pergerakan harga di acuan-acuan lebih kecilnya. 

POV Market Open




Salah satu yang bisa dijadikan acuan atau titik awal dalam membaca pergerkan harga adalah harga pada market open atau pembukaan pasar/sesi. Market open ini bisa dijadikan sebagai starting point karena kita asumsikan ketika itu belum ada transaksi yang terjadi dan harga saat itu kita jadikan titik awal atau titik 0, dari situ kita bisa membaca kemana harga bergerak. Tentu saja titik 0 ini pun relatif karena pada kenyataannya harga ketika market open pun adalah akibat dari akumulasi transaksi yang terjadi sebelumnya.

Acuan yang digunakan adalah harga open harian, open mingguan, dan open bulanan, kemudian juga harga open dan close  tiap-tiap sesi Aussie, Tokyo, Europe dan US.



Berikut contoh gambarnya:






Gambar diatas adalah acuan harga open hari (lime), minggu (magenta), dan bulan (aqua) sekarang.



Dan yang diatas adalah acuan harga open masing-masing sesi Tokyo, London (Eropa) dan US. Aussie dan close masing-masing sesi tidak ditampilkan.

Dari contoh-contoh gambar diatas kita dengan mudah membaca arah pergerakan harga dengan memperhatikan bagaimana harga bergerak terhadap titik acuannya. Apabila harga bergerak naik dari satu titik acuan maka artinya buyers mendominasi berdasarkan titik acuan tersebut dan sebaliknya apabila harga bergerak turun dari satu titik acuan maka artinya sellers yang mendominasi berdasarkan titik acuan tersebut.


Dan seperti bisa kita lihat juga pada gambar diatas bahwa naik atau turun di satu acuan bisa jadi malah kebalikannya bila dilihat di acuan lainnya, dan hal itu sangat wajar karena memang sudut pandangnya berbeda, tetapi lagi-lagi yang penting adalah semuanya masuk akal.




Kemudian juga bisa kita lihat harga bergerak menjauhi atau mendekati titik acuannya. Nah, ketika harga bergerak menjauh dari titik acuannya inilah yang kita sebut dengan “trending”, lalu ketika harga bergerak mendekati titik acuannya maka kita menyebutnya “retrace”. Dan apabila harga bergerak bolak-balik disekitar titik acuannya maka inilah yang kita sebut “sideways”.
Dan kondisi trending, retrace atau sideways itu tergantung pada sudut pandang kita melihatnya.