Kamis, 01 November 2012

KARAKTERISTIK DARI SEORANG TRADER FOREX YANG MENANG


Menurut Dr. Van K Tharp yang membuat suatu riset atas para trader dan investor individu, termasuk di dalamnya banyak investor dan trader top yang ada di dunia dimana dalam riset tersebut di buat beberapa parameter yang akan bisa mengukur seberapa jauh mental psikologi seseorang berpengaruh terhadap keberhasilan tradingnya. Ada 3 bagian yang diukur yaitu :

Faktor Psikologi, dengan 5 parameter di dalam nya :

1. Kehidupan pribadi yang lengkap
2. Sikap yang positip
3. Motivasi dalam mendapatkan uang
4. Sedikit nya konflik dalam diri orang yang bersangkutan
5. Bertanggung jawab atas setiap tindakan yang di ambil

Faktor dalam membuat keputusan , dengan 3 parameter di dalamnya :

1.Pengetahuan yang kuat atas factor-faktor tehnikal dan fundamental di dalam pasar.
2. Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat tanpa bias.
3. Kemampuan untuk berpikir secara independent.

Faktor me “manage” disiplin , juga dengan 3 parameter di dalamnya :

1.Kontrol Risiko
2.Kemampuan untuk bersabar.
3.Intuisi

Dari risetnya ini Dr Van K Tharp, menemukan karakteristik dari orang-orang yang biasanya kalah dalam trading, sebagai berikut :

1. Sangat Tertekan dan punya perlindungan yang sedikit terhadap Stress

Orang- orang yang hidupnya tertekan, tidak tenang dan suka stress, adalah orang-orang yang kalau mereka trading, biasanya mereka akan kalah dalam tradingnya. Ini adalah hasil dari suatu riset yang tentunya sudah berdasarkan fakta-fakta yang ada. Namun tanpa itupun, kita tetap bisa mengambil kesimpulan yang sama, hanya berdasarkan logika. Trading memerlukan kepastian dan keteguhan hati untuk menjalankan apa yang telah direncanakan dalam Perencanaan Tradingnya. Tanpa ini trading akan sangat berbahaya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pasar selalu bergerak naik turun dan bisa saja analisa kita akan pergerakan harga sudah benar, tetapi dia akan bergerak kearah yang berlawanan dengan posisi kita lebih dahulu sebelum akhirnya kembali kepada apa yang kita dapatkan dalam analisa kita. Misalnya, kita sudah menganalisa dan mengambil keputusan untuk “ buy” karena menurut analisa kita harga akan segera naik, tetapi ternyata setelah kita ambil posisi beli, harga malah turun duluan baru setelah itu naik lagi seperti analisa kita sebelumnya. Kalau hati kita tidak teguh, maka kita sudah buru-buru “ cut loss “ , padahal kalau kita tunggu sebentar lagi saja, harga akan sudah naik persis seperti yg kita sudah prediksikan dalam analisa kita sebelumnya.

2. Pandangan yang negatif terhadap kehidupan ini

Mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini biasanya kalau mereka trading juga akan kalah pada akhirnya. Inilah yang di dapatkan dari hasil riset Dr Van K Tharp berdasarkan fakta-fakta yang ada. Bagaimanakah pandangan yang negative terhadap kehidupan ini ? Pandangan yang negative terhadap kehidupan ini misalnya adalah merasa bahwa hidup ini susah dan apa yang diperbuat selalu gagal. Tidak sedikit orang yang memiliki pandangan yang negative terhadap kehidupan ini. Dan celakanya mereka tidak menyadari bahayanya cara pandang yang demikian. Cara pandang yang demikian akan membawa mereka menuju kegagalan dalam hidup ini secara keseluruhan, termasuk dalam hal trading. Tanpa disadari cara pandang seperti ini akan mempengaruhi mekanisme berpikir yang menghasilkan keputusan-keputusan yang salah, yang menyebabkan kegagalan, termasuk keputusan dalam keluar masuk posisi trading. Itulah sebabnya kenapa mereka yang punya pandangan yang negative terhadap kehidupan ini cenderung kalah dalam trading.

3. Selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk.

Sikap yang selalu berjaga-jaga akan terjadi yang terburuk, adalah saudara kembar dari berpikiran yang negative terhadap kehidupan ini. Pengaruhnya untuk membuat kegagalan dalam kehidupan ini sama besarnya. Orang yang seperti ini adalah orang yang susah bekerjasama dengan orang lain dan selalu menjadi penghalang bagi kemajuan di dalam suatu organisasi. Perusahaan akan sulit maju apabila banyak pegawainya yang seperti ini. Setiap ada suatu proyek yang baru yang mau dijalankan maka orang seperti ini akan menentang habis-habisan karena takut akan terjadi yang terburuk nantinya. Orang seperti ini akan selalu melihat bahaya dalam setiap kesempatan dan problem dalam setiap jawaban atau jalan keluar. Ini adalah mental orang-orang yang kalah dalam kehidupan ini, tentu termasuk di dalam trading. Jadi jelas karakteristik orang seperti ini cenderung kalah dalam trading.