Kamis, 01 November 2012

Perangkap Psikology Trading Forex




Dalam dunia margin trading atau trading yang menggunakan leverage . psikologi trading adalah sesuatu yang sangat menentukan . dalam puluhan artikel dan literatur psikologi trading dikatakan menjadi hal utama dalam keberhasilan dan kesuksesan dalam bertransaksi tetapi menurut saya ada tiga hal yang menentukan keberhasilan dalam trading yaitu :method , money management and mindset dan semuanya tidak berdiri sendiri sendiri dan saling terkoneksi. well mungkin bahas itu lain kali .... kan lagi bicarain psikologi ...


banyak sekali literatur yang membahas tentang fear and greedy ... mungkin saya akan coba mengulang membahas hal tersebut sekaligus menambahkan beberapa perangkap psikologis lainnya .

Apa itu Perangkap Psikology ?
Perangkap Psikology adalah semacam pola pikiran yang terbentuk dalam aktifitas trading kita dan membentuk semacam jangkar pikiran
contoh yang simple misalnya kita dalam kondisi floating minus hal ini membuat kita keringat dingin lalu muncul rasa takut yang berlebihan dan sebuah ILUSI bahwa harga akan segera mengikuti arah OPEN POSISI kita dan kita pun melakukan averaging down dengan lot yang di double kan . - lalu - yang terjadi adalah harga mengikuti sesuai dengan RENCANA kita tersebut .
Hal ini jelas membuat jangkar dalam POLA PIKIRAN kita sehingga ketika kita dihadapkan dalam kondisi yang sama membuat kita akan melakukan hal yang sama ... hal ini sangat normal sekali karena manusia pada dasarnya secara psikologis akan melakukan hal yang berulang - ulang tanpa kita mengetahui perangkap ini .. maka tentunya kita akan seperti keledai yang jatuh terus kedalam lubang yang sama ....




Ilusi - dan emosi ( Fear , Greed, Hope )


1. Ilusi 




Ilusi ... ini jarang di bahas oleh banyak literatur dalam dunia per- forekan ..

ada beberapa jenis ilusi :

1. Ilusi tools

market akan memantul setelah terkena Moving Average ini , level fibo ini , kalau udah overbought sell maka harga akan berbalik .. bla bla bla ... berbagai macam ilusi yang sangat tidak masuk akal ... seolah - olah market digerakan oleh tools kita ...  .. dan tools kita menjadi sakti

FAKTA nya adalah pergerakan dalam market itu dikatakan PRICE RELIABILITY .... harga itu tidak sempurna ,, ,tidak ada satupun TOOLS didunia ini yang mempredict level harga secara sempurna ,,, tetap ada penyimpangan dalam setiap tools menganalisa , apabila kita terkena ilusi ini maka kita akan terkena SINDROM HOLY GRAIL ,,,

Kesana kemari mencari holy grail ,,, tetapi yang kutemui ,, holy grail palsu

2. Ilusi News
Setelah release news ... maka harga akan bergerak kencang sesuai dengan news .... apabila beritanya ini maka market akan bullish ... apabila beritanya ini maka market akan bearis ...

FAKTANYA adalah : Informasi keuangan apa saja didunia ini yang diketahui (known) dan dapat diketahui (knownable) telah tercermin pada harga. Hal ini yang disebut discounted, dan pasar adalah tempat mekanisme discounted bekerja secara efisien, dimana event-event fundamental telah tercermin pada harga yang bergerak lebih awal karena persepsi itu tadi

Sementara semua faktor fundamental telah didiskon oleh pasar dan telah tercermin pada harga, maka reaksi harga sekarang yang anda lihat adalah persepsi trader terhadap faktor fundamental yang tidak/belum diketahui Sekali lagi, harga saat ini adalah persepsi kita tentang fundamental yang tidak/belum diketahui. bahasa sederhananya adalah "sering kan kita liat misalnya berita bagus untuk USD malah USD melemah , dan kadang juga bagus untuk USD benenaran USD menguat" - probabilitasnya gmana kalau news ? ...

3. Ilusi mental 
ini yang paling parah .. kalau ilusi 1 dan 2 adalah sebuah ilusi yang bersifat teknikal ... kalau ini bersifat mental ....
ilustrasi ilusi mental adalah seperti ini : " seseorang melakukan sebuah transaksi dan membuka sebuah posisi long ... tidak lama harga bergerak turun secara gradual .. lalu terjadi pergerakan significan ... trader tersebut bukannya melakukan cut loss tetapi memilih untuk melakukan averagin down doble secara terus menerus sehingga terjadilah MARGIN CUT " ...

ilusi mental adalah :
seseorang bertransaksi dengan keyakinan harga akan bergerak sesuai dengan kemauannya bukan dengan analisa terhadap market

FAKTANYA adalah market bekerja sesuai dengan HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN, tidak ada ISTILAH KEMAHALAN ATAU KEMURAHAN karena MAHAL / MURAH adalah RELATIF. Market terus berjalan EFESIEN dan membentuk equilibrium yang baru


2. Emotion

Dalam hal ini sudah banyak dibahas oleh banyak literatur .. saya cukup sedikit aja menambahkan ...

emosi trading itu ada 3 :

1. FEAR



ketakutan akan kerugian terhadap account / portfolionya, ketakutan akan mendorong orang untuk bertindak irasional ... misalnya malah melakukan averaging down, menambah posisi atau bahkan menahan floating loss .

2. GREEDY



rasa serakah untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat .. Open posisi dengan lot yang besar tanpa adanya managemen resiko.dalam posisi untuk tidak melakukan proteksi keuntungan dengan trailing stop ataupun stoploss ++


3. HOPE


sebuah harapan ... tinggalah sebuah harapan apabila harapan tersebut akan membawa margin kita menuju margin cut ... maka gunakan lah stoploss lalu bagaimana untuk terlepas dari perangkap itu ? well saya pun masih belajar lepas dari cengkraman lingkar setan Perangkap Psikology ... tetapi ada dari beberapa literatur yang bisa saya sharing nanti . .