Sabtu, 23 Juni 2012

Menghindari Kerugian dalam Forex Trading



Sebenernya, dalam semua bisnis termasuk dalam forex trading, yang namanya loss atu rugi adalah hal yang biasa. Hanya saja, tentunya kita berusaha bagaimana supaya loss ini bisa kita minimalkan sehingga secara umum account kita tetap bertumbuh dengan pertumbuhan positif. Jadi, kerugian yang saya maksud dalam judul artikel di atas adalah kerugian yang berlebihan. Secara teoritis, resiko kerugian dalam sebuah bisnis memang selalu ada. Dan dalam prakteknya,baik dari pengalaman pribadi mapun pengalaman temen trader lain, yang namanya posisi yang loss biasanya tetap saja ada, meskipun dengan prosentase yang kecil  

Ok, mari kita waspadai hal-hal berikut, agar anda tidak mengalami kerugian (yang berlebihan) dalam trading: 

Jangan Over Trade Jangan trading berlebihan. Perhatikan ketahanan margin anda. Seorang temen trader bahkan menyarankan, selain memperhatikan margin, kuantitas open positionjuga tidak usahlah terlalu banyak. Sebagai patokan kira-kira, untuk sclaper trader cukup lakukan open position sekitar 10 posisi per hari, untuk day trader kurang lebih 2 kali sehari untuk swinger trader bahkan lebih sedikit lagi.

Jangan Over Confident Percaya diri, terutama percaya pada analisis sendiri memang harus  Tapi… percaya diri yang berlebihan bisa menjadi boomerang. Terus terang saya pernah MC gara-gara terlalu percaya diri, main hantam membuka posisi buy di setiap level Fibonacci yang saya yakini bakal menjadi resistant. Ternyata? Harga terus melesat naik  dan MC lah saya untuk yang ketiga kalinya… hihihi… 

Jangan Terlalu Terpaku pada Teknikal, Waspadai Juga News Release Bagi anda yangtechnicalist, boleh-boleh saja anda mengandalkan analisis teknikal maupun indicator. Tapi, ada baiknya tetap mewaspadai saat-saat news release. Menjadi technicalist bukan berarti anda gak tahu kapan waktunya NFP kan?  Kalopun anda tidak menyukai kondisi market yang terkadang memang “menyimpang dari teknikal” , setidaknya dengan mengetahui kapan saat news releasekita bisa menjaga posisi yang masih terbuka, atau malahan mungkin supaya tahu kapan harus menghindar dari market untuk sementara 

Hanya Masuk Ke Market Bila Yakin (Trading by Moment) Kalo anda tidak yakin dengan kondisi market, atau anda merasa market sedang tidak menarik, iya sudahlah… gak usah masuk market dulu  Misalnya kondisi market sedang sideways dan anad tidak menyukai kondisi sideways, tahan sajalah dulu untuk masuk market. Tunggu breakout dulu deh… 

Gunakan Selalu Stop Loss Banyak temen trader, terutama trader yang baru, tidak menyukaiStop Loss, karena mereka menganggap SL  ini “mempercepat” kerugian dan bukannya “membatasi” kerugian  Menurut saya, itu sih bukan salah SL nya… tapi salah kita dalam menempatkan SL nya  Trading tanpa SL memang terkadang menggiurkan, karena “seakan-akan” kita gak pernah salah posisi. Tapi perlu sekali lagi saya ingatkan: hati-hati. Jika kitatrading tanpa SL, maka sekalinya kita menyadari salah posisi, biasanya account kita sudah amblas tuh… 

Cut Loss Bila Perlu Bila kita menyadari satu posisi yang jelas-jelas salah arah, jangan ragu lakukan cut loss. Jika anda merasa selalu ragu atau sayang untuk melakukan cut loss, maka kembali ke saran yang sebelumnya: gunakan selalu stop loss supaya posisi otomatis ter-closedbila mencapai kerugian tertentu.

Jangan Pernah Berhenti Belajar Jangan pernah berhenti belajar, baik belajar secara teori, belajar dari kesalahan dan belajar dari pengalaman. Dan jangan lupa, nikmati proses belajar ini. Percaya deh…, trading is fun