Jumat, 22 Juni 2012

Trading by Moment



Salah satu saran yang selalu di berikan oleh para master trader adalah: “sabar… tunggumoment yang tepat untuk masuk market. Iya sih… kedengerannya mudah, tapi ternyata dalam prakteknya, ada kalanya (ato malahan sering) kita terlalu buru-buru mengambil posisi dan masuk market  Seringkali kita terpancing melihat pergerakan chart yang keliatannya mantaps buat di “buy”. Ternyata pas kita sudah buy, harga bergerak turun…  Kita pun panik dan buru-buru close posisi buy, balik posisi, ambil posisi sell. Eh... begitu kita sell, gak lama kemudian market ternyata recovery dan harga kembali naik.  Nah kaan…  Trading dan emosi memang gak boleh disatukan  Trading dengan emosi jelas membahayakanaccount kita. Jadi, memang salah satu kunci untuk masuk ke market adalah: sabar, tunggumoment yang tepat.

Banyak cara mengidentifikasi moment yang tepat untuk masuk market. Semuanya tergantungsystem yang anda anut. Bagi anda yang technicalist, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi patokan untuk masuk ke market  

Kondisi yang pertama adalah saat-saat breakout terjadi. Breakout biasanya terjadi apabila terbentuk chart pattern tertentu atau setelah terjadinya sideways

Anda bisa baca-baca kembali bahasan tentang macam-macam chart pattern dan trading breakout ini di artikel-artikel yang lalu  Trading breakout memungkinkan kita menggunakanmomentum “pecahnya” market, yaitu saat-saat salah satu pihak, buyer atau sellermemenangkan tarik menarik harga. Saat-saat breakout ditandai dengan melesat atau meluncurnya harga, yang tentunya akan sangat menguntungkan apabila kita bisa masuk kemarket dengan posisi dan waktu yang tepat  

Kondisi kedua yang menguntungkan untuk masuk market adalah saat-saatdivergence terjadi. Divergence yang  dimaksud disini adalah perbedaan antara pergerakan harga dengan pergerakan indicator oscillator. Mengenai divergence trading  ini juga sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya  

Nah, bagi anda yang cenderung fundamentalist, saat-saat yang dianggap tepat untuk masuk market tentunya adalah saat news release, terutama yang high impact news dengan rata-rata pengaruh terhadap pergerakan chart lebih dari 30 pips.

Berikut ini antara lain high impact news:
1. Non Farm Payroll USA (efek 100 – 200 pips).
2. Trade Balance USA (efek 70 – 120 pips). 
3. Interest Rate Statements (efek kurang lebih 100 pips).
4. Durable Good (efek 50 – 100 pips).
5. Producer Price Index (efek 50 – 60 pips
6. PPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips)
7. Consumer Price Index (efek 50 – 60 pips).
8. CPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips). 
9. Trichet, Bernanke & Fukui Speaks (efek 30 – 100 pips). 
10.Unemployment Rate (efek 30 – 50 pips).

Anda bisa mengecek jadwal, kapan news tersebut release. Gak usah jauh-jauh  di halaman pertama site ini, sudah tersedia juga kalender forex yang mencantumkan jadwal news beserta efeknya. Jadi anda bisa menyesuaikan jadwal trading (dan jadwal tidur  ) anda dengan jadwal news release tersebut   Dengan mengenal kondisi yang tepat untuk masuk market, anda gak harus mantengin chart terus dan mungkin juga gak harus open position setiap hari. Tapi… secara umum account anda bisa tumbuh dengan pertumbuhan positif yang konsisten, karena setiap posisi yang anda buka mengambil waktu yang tepat sehingga anda bisa mengikuti seluruh trend yang terjadi. Asyik kan?   

Oya, satu  hal lagi  Biar anda tidak merasa harus kejar setoran setiap hari, bikin target  trading anda secara mingguan, gak usah harian. Eh, tapi... biarpun gak open tiap hari, WD sih pastinya rutin setiap minggu dunks ahh…