Minggu, 17 Juni 2012

Psikologi dalam trading forex



Ada tiga hal yang sangat penting dalam forex trading. Yang apabila 1 diantaranya tidak dikuasai dengan baik, maka kehancuran hanya tinggal menunggu waktu.

1. Psikologi
2. Analisa pasar dan sistem trading (trading system)
3. Manajemen keuangan (money management)

Pada postingan ini, saya akan menulis masalah yang pertama.

Yang pertama adalah masalah psikologi. Masalah psikologi dalam trading mencakup beberapa hal utama:

a. Tenang.
Ketika perasaan kacau, atau berada di bawah tekanan, seringkali analisa trading menjadi irasional dan bersifat emosional. Ketika hal yang irasional dan emosional menguasai trading, maka kekalahan sudah di depan mata menunggu untuk dijemput.

b. Tidak serakah (greedy)
Sejarah mencatat bahwa keserakahan telah membuat bangkrut para trader. Keserakahan bisa menyerang sisi rasional seseorang. Salah satu contoh yang bisa ditimbulkan oleh keserakahan adalah : overtrading, trading dengan membabi buta, dan anda tahukan?? apa yang akan terjadi ketika babi yang buta seruduk sana seruduk sini... semangat si babi akan menjerumuskan pada jurang kehancuran. Tidak semua yang diseruduk adalah tahu, bisa saja yang diseruduk adalah batu karang, atau bahkan mungkin jurang yang terjal. Keserakahan adalah musuh nomor satu dalam trading forex.

c. Tidak takut
Rasa takut adalah musuh yang sering membuat seorang trader menunda-nunda posisi yang menguntungkan. Dan ketika masuk pasar dan dalam posisi loss yang terus membesar, dia masih ketakutan untuk melakukan cut loss. Bahkan para penakut seringkali tidak menentukan Stop Loss dalam trading. Secara permukaan kelihatannya orang yang tidak memasang Stop loss adalah seorang pemberani, tetapi realitanya, seseorang yang tidak memasang Stop Loss adalah seorang penakut. Dia takut rugi.

d. Tidak terburu-buru
Tidak takut (point c) bukan berarti seseorang harus bertindak terburu-buru. Pengambilan keputusan yang tergesa-gesa seringkali berakibat fatal.

e. Sabar
Apakah anda mampu untuk duduk di depan monitor seharian memantau harga, tapi tidak melakukan aksi apapun, karena memang tidak adanya kondisi yang memenuhi syarat dari sistem trading yang telah Anda tetapkan???
Sistem trading terbaik manapun, apabila seorang trader tidak mampu untuk bersabar, maka ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada sistem trading yang cocok bagi dia. Dengan sifat ketidaksabaran ini, sebuah sistem trading terbaik manapun akan sia-sia.

f. Disiplin
Apabila dalam 99 kali trading Anda mencoba sekali saja untuk keluar dari trading rule anda, maka Anda tidak bisa dikatakan disiplin.
Mungkin Anda berpikir bahwa hanya satu kali atau dua kali melanggar, tidak apa-apa. Ya... betul ini bisa diterima, apabila hanya 2 kali saja melanggar dan sisanya tidak pernah melanggar sama sekali. Tapi pada kenyataannya, orang yang mempunyai pola pikir seperti di atas, seringkali mengulangi kebiasannya. Bagaimana ceritanya apabila seorang trader tiap hari atau tiap minggu berpikir "tidak mengapa... hanya satu kali ini saja saya melanggar...".
Hal ini sering diperburuk oleh pengalaman "menang" ketika Anda melanggar aturan dari sistem trading Anda. Sehingga Anda berpikir bahwa Anda cukup briliant untuk melanggar sebuah rule dari trading sistem yang telah susah payah Anda ciptakan.
Bagaimana kalau sistem tradingnya memang buruk??? Apabila sistem trading Anda memang buruk, maka melanggar-langgar aturan dari trading sistem bukanlah suatu solusi.
Hentikan trading Anda, evaluasi kembali sistem trading Anda, evaluasi market dan tentunya evaluasi juga diri Anda sendiri, kemudian bangun kembali sistem trading yang lebih baik dengan lebih teliti.

Setelah masalah psikologi, maka masalah selanjutnya adalah aturan main atau trading sistem dan manajemen keuangan. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan. Trading sistem sebaik apapun, tanpa adanya manajemen keuangan yang baik, tidak akan menjadikan anda bertahan dalam jangka panjang. Sebaliknya, manajemen keuangan terbaik manapun, tidak akan sanggup menanggulangi bencana dari sistem trading yang buruk.

Untuk trading sistem dan manajemen keuangan akan saya tulis di postingan selanjutnya. 

Mbah_Jarwo,